Loading...

Jumat, 15 April 2016

Cara Membaca Kode Oli Mesin Untuk Sepeda Motor

Hallo brother Cara Membaca Kode Oli Mesin Untuk Sepeda Motor – Oli pelumas sangat penting untuk mesin sepeda motor dan juga kendaraan beroda empat seperti mobil. Setiap mesin mempunyai karaktristik sendiri dan maka dari itu para produsen yang memproduksi oli pelumas membeda – bedakan setiap produnya sesuai jenis ukuran kekentalan pada oli yang ingin anda gunakan pada motor anda. Tingkat visikositas atau yang di sebut dengan kekentalan pada oli tersebut penting untuk anda perhatikan, pasalnya setiap mesin berbeda – beda.
Membaca Kode Oli Mesin .  Salah satu contoh yakni pada mesin – mesin di bawah tahun 2000 membutuhkan oli pelumas yang mempunyai kekentalan tinggi. Akan tetapi saat ini banyak para rider yang tidak memperhatikan hal – hal tersebut. Masih banyak yang masih membeli oli pelumas mesin namun tidak di sesuaikan dengan mesin. Sebenarnya sih cukup simpel saja untuk mengetahui kekentalan oli pelumas yaitu dengan membaca kode yang telah di cantumkan pada botol kemasan oli pelumas mesin tersebut.

Mungkin di antara kalian masih bingung atau belum memahami cara untuk membaca code oli mesin pada sepeda motor dan mobil. Jika anda mengetahuinya, pada botol kemasan oli pelumas tertulis SAE (Society of Automotif Engine), yaitu standar tingkat kekentalan pada oli pelumas dan suhu tertentu. Di belakang tulisan SAE biasanya di ikuti dengan kode seperti SAE 5W-40. Nah, pada kode 5W tersebut menjelaskan tentang suhu terendah oli tingkat kekentalannya 5 dan sedangkan untuk suhu maksimumnya yaitu tingkat kekentalan oli ialah 40. Sama juga dengan 15W-50 yang berarti pada suhu terendah oli pelumas tersebut yaitu 15 dan pada suhu maksimum/panas yaitu sebesar 50.
Lalu bagai mana kah untuk memilih oli pelumas yang tepat untuk sepeda motor anda ? Untuk sepeda motor yang sudah lama yakni motor kluaran tahun 2000 an biasanya akan membutuhkan oli dengan tingkat kekentalan sebesar 20W-50. Nah, untuk motor – motor keluaran terbaru membutuhkan oli pelumas dengan tingkat kekentalan rendah. Hal tersebut di sebabkan clerance mesin masih sempit sehingga mesin membutuhkan pelumas yang encer. Untuk speda motor keluaran terbaru biasanyamenggunakan oli pelumas dengan kekentalan 10W-40.
Bila mengunakan oli pelumas yang kental, maka akan menyebabkan mesin menjadi berat. Selain SAE, pada oli pelumas merek tertentu juga menggunakan kode API Service (American Petroleum Institute), salah satu contohnya yaitu 10w-40 API SJ. Kode “S” yaitu menunjukan bahwa oli pelumas tersebut di di khususkan untuk mesin bensin, sedangkan pada untuk huruf “J” menunjukan waktu produksi. Artinya semakin baru oli maka huruf kedua akan semakin jauh dari A. Sedangkan untuk kode SJ maka lebih baru dengan Kode SI.
Bagai mana sudah jelas ? anda sudah jelas untuk membaca kode oli pelumas pada mesin motor. Jadi jika sekarang  anda sudah mengetahui jenis – jenis kode oli pelumas, jangan sampai salah memilih lagi. dan usahakan jika sepeda motor anda aktif untuk kegiatan sehari hari maka gantilah oli sesuai periodik agar mesin pada motor anda awet dan terjaga.

Sekian info mengenai Cara Membaca Kode Oli Mesin Untuk Sepeda Motor ingat utamakan selalu keselamatan , semoga berguna bagi para brother semua . Kalau berguna monggo dishare kerekan - rekan sekalian . Jika berkenan silahkan tinggalkan komen dan kritik yang membangun pada kolom dibawah ini ... terimakasih ...

Anda ingin tidak sekedar wacana ? Trampil dan punya ilmuterapan yang melekat ?Tidak mau seperti pepatah "ILMU TANPA AMAL SEPERTI POHON TANPA BUAH ? " Karena tidak bisa praktek yang terbimbing ? Silahkan belajar langsung agardapat ilmu dan prakteknya dan terapkan . Hubungi: Tedymotor PATI


EmoticonEmoticon