Teknologi VVA (Variable Valve Actuating) yang diterapkan pada Yamaha Nmax sejatinya merupakan teknologi cam yang difunsikan sebagai pengubah timing, durasi serta lift valve (klep) pada mesin 4 tak. Hal ini dilakukan dengan jalan menerapkan profil cam yang berbeda dikala putaran mesin rendah (low) dan dikala putaran mesin tinggi (high).
Kang Majid bilangnya teknologi ini sangat cocok bagi yang menginginkan performa mesin bertenaga dan efisien baik diputaran rendah maupun tinggi, kenapa demikian? Gini loh bro…pada umumnya mesin motor yang memiliki tenaga atas bagus, biasanya cenderung tenaga di putaran bawah yang dikorbankan, kebalikannya…jika tenaga bawah-nya yang bagus, cenderung tenaga di putaran atasnya kurang begitu bagus.
Hal ini terjadi karena suplay gas ke dalam ruang bakar di saat putaran tinggi dan rendah itu sama…pasalnya timing, durasi serta lift valve antara putaran atas dan bawah juga sama pula, kenapa bisa demikian? Jawabannya karena antara putaran tinggi dan rendah memakai profil cam yang sama.
Hal ini sebenarnya sangat merugikan sekali, pasalnya tenaga motor tidak bisa terjaga di semua putaran. Untuk menghindari hal tersebut maka harus dibedakan suplay gas dikala putaran tinggi dan rendah, hal ini bisa diwujudkan dengan mengaplikasi cam dengan profil rendah dan tinggi layaknya cam yang diaplikasi pada teknologi VVA pada Yamaha Nmax.
Dikala putaran mesin rendah, cuma perlu asupan gas yang sedikit, untuk itu durasi, timing, serta livt valve harus dibuat rendah pula, untuk mewujudkannya maka dibutuhkannya profil cam yang rendah.Sedangkan untuk putaran tinggi-nya, pasti dong butuh asupan gas yang banyak…maka dari sinilah diperlukan durasi, serta timing dan livt valve yang tinggi pula, tetap…hal ini bisa diwujudkan dengan adanya profil cam yang tinggi.
Jika ditarik garis lurus..maka untuk menciptakan suplay gas di tiap putaran mesin yang pas, setidaknya dibutuhkanlah dua profil cam yang berbeda, dimana kerja cam ada yang dikhususkan di putaran bawah dan ada yang dikhususkan di putaran atas.
Top Speed Yamaha Nmax 155cc tembus 121 Km/Jam..!! Bisa Kentutin PCX?
Ternya hal inilah yang diterapkan oleh teknologi VVA ini, yang mana teknologi ini telah menyajikan inti dari penjelasan di atas, ya..pada teknologi cam VVA ini telah mengaplikasi dua profil cam yang kerjanya diposisikan pada putaran mesin rendah dan tinggi, yang mana kerjanya dirangkum dalam satu kesatuan teknologi Yamaha yang dinamakan Variable Valve Actuating (VVA).
Dicerna dulu..besok next artikel kang Majid coba bahas cara kerja teknologi VVA! semoga bermanfaat
maturnuhon Gan.
maturnuhon Gan.
EmoticonEmoticon