Loading...

Minggu, 20 Maret 2016

Teknologi Sepeda Motor Anti Maling Terintegrasi Dengan Operator Seluler

Maraknya pencurian sepeda motor di Indonesia membuat pemilik kendaraan bermotor harus berhati-hati dan waspada. Beberapa hari yang lalu sepeda motor yang terparkir di halaman sekolah diambil pencuri, tadi malam ada rekan blogger yang kemalingan sepeda motornya. 


Berbagai teknologi anti maling sudah diterapkan di Indonesia seperti memasang alat pelacak kendaraan atau GPS Tracker, menggunakan kunci khusus dan lain sebagainya. Tetapi ternyata maling lebih pintar dari teknologi anti maling. 

Walaupun saya bukan seorang ahli di bidang teknologi otomotif tetapi saya memiliki ide yang mungkin tidak terlalu rumit diterapkan pada sepeda motor agar terhindar dari maling atau melacak keberadaan sepeda motor secara real time. 
Sepeda Motor Terintegrasi dengan Smartpone
Teknologi tersebut adalah perpaduan antara teknologi tracking lokasi SIM Card yang sudah diterapkan oleh beberapa operator seluler di Indonesia dan produsen pembuat sepeda motor. Seperti kita ketahui bersama bahwa beberapa SIM Card bisa dilacak lokasinya menggunakan LBS (Location Base Service) dari kartu lain menggunakan operator seluler yang sama. 
Produsen diharapkan membuat sepeda motor yang memiliki slot SIM Card layaknya handphone pada bagian tertentu di sepeda motor misalnya pada bagian bagasi motor atau di tempat lain. Agar tidak kekurangan daya, perangkat yang sudah dilengkapi dengan SIM Card tersebut disambungkan ke sumber listrik yang ada pada sepeda motor. 
Pemilik sepeda motor harus menggunakan kartu yang sama dengan yang tersimpan di sepeda motor agar memudahkan tracking lokasi sepeda motor. Selain itu pemilik sepeda motor harus mendaftarkan terlebih dahulu SIM Cardnya serta SIM Card yang ada pada sepeda motor agar bisa ditracking. 
Jika sepeda motor hilang atau tidak berada di tempatnya, Anda bisa mengeceknya melalui ponsel pemiliknya. Seperti kita ketahui bersama walaupun lokasi yang ditampilkan pada ponsel tersebut tidak tepat 100 % tetapi minimal jaraknya mendekati dengan kondisi sesungguhnya. Sehingga pemilik sepeda motor dan pihak kepolisian bisa mencari sepeda motor tersebut di sekitar lokasi yang ditunjukkan oleh operator seluler. 
Selain itu produsen sepeda motor sebaiknya membuat teknologi seperti pada smartphone yakni face detection pada dashboard kendaraannya. Jika bukan pemilik yang asli maka sepeda motor tidak bisa dioperasikan sementara jika pemilik kendaraan yang asli maka kendaraan bisa dinyalakan dan bisa digunakan. 
Cara ini mungkin belum seratus persen membantu tetapi meminalisir seringnya kejadian pencurian sepeda motor di tanah air. Mudah-mudahan ada pengembang yang bisa membuat ide saya ini dan diterapkan pada sepeda motor di seluruh Indonesia. 

Anda ingin tidak sekedar wacana ? Trampil dan punya ilmuterapan yang melekat ?Tidak mau seperti pepatah "ILMU TANPA AMAL SEPERTI POHON TANPA BUAH ? " Karena tidak bisa praktek yang terbimbing ? Silahkan belajar langsung agardapat ilmu dan prakteknya dan terapkan . Hubungi: Tedymotor PATI


EmoticonEmoticon