Loading...

Senin, 11 April 2016

Bergerak Bagaikan Ninja, Zero MMX Cocok untuk Pasukan

Tags

JAKARTA (DP) — PT Garansindo Technologies (GT), agen pemegang merek (APM) Zero Motorcycles, sebuah merek sepeda motor listrik, rupanya tak hanya akan meniagakan empat model portofolio terbaru. Setidaknya, terdapat pula dua model khusus, DS Police dan MMX (Military MX), yang bakal ditawarkan. Bahkan produk yang diperkenalkan di AS pada awal Mei 2013 itu sudah berada di Jakarta sejak bulan lalu.
Namun dari kedua model khusus tersebut, Dapurpacu.com justru tertarik dengan penampilan dan fungsi MMX. Karena itu, pada joy riding, Rabu (17/12) kemarin, kami merasa perlu mencicipinya.
MMX sesungguhnya berbasis pada model MX yang berwujud motor trail. Lantaran dibungkus untuk kendaraan militer maka Zero memberikan serangkaian modifikasi. Lebih tepatnya, MMX merupakan bentuk MX yang dirampingkan.
Bergerak Bagaikan Ninja, Zero MMX Cocok untuk Pasukan IntaiDengan karakteristik motor listrik yang bergerak tanpa suara, Zero layak menjadi kendaraan militer khususnya untuk pengendara di operasi khusus. Ibaratnya, motor segala medan ini bisa menapak dan melompat layaknya kstaria ninja.
MMX sendiri memang dirancang oleh teknisi Zero di bawah kontrak militer AS. Varian ini awalnya hanya diperuntukkan bagi militer AS. Utamanya dari kesatuan Special Operation Force (SOF). Namun sejak tahun lalu pabrikan ini diizinkan menjual unit serupa 100 persen untuk kalangan publik.
Menurut chief executive officer GT, Satya Saptaputra, MMX banyak dipakai di luar AS, terutama tentara di Amerika Selatan guna memerangi kartel obat bius. “Motor ini (MMX) dipakai di hutan-hutan untuk mengintai tempat produksi narkoba. Penggunaan di sana diakui efektif,” terangnya.
Pihak militer AS sendiri, dikatakan Zero, merahasiakan jumlah unit MMX Military yang dimiliki.
Dibandingkan model MX, MMX menyimpan sembilan fitur unggulan yang dirancang untuk daya tahan tinggi dan mandiri. Karakteristik ini sesuai dengan tuntutan kendaraan militer.
Pebrdaan pertama paling menyolok adalah desain dahsboard khusus. Di sini Zero hanya menempatkan tombol-tombol berkepala aluminium layaknya perlengkapan militer. Padahal pada model MX dashbord berisi display digital.
Pada MMX juga tidak terdapat kunci kontak, melainkan hanya sebuah tombol “ON/OFF” guna reaksi cepat. Bahkan untuk keperluan yang sama, kompartemen baterai (power-pack) dibuat lebih simpel.
Lebih hebat, MMX juga diklaim tahan terhadap operasional basah alias mencebur ke sungai. Tak ketinggalan lampu utama ikut dibekali kemampuan menyala samar-samar.
Layaknya kendaraan off-road, Zero juga mengaitkan kabel baja di bagian depan dan belakang MMX. Fungsinya, agar motor trail ini bisa digantung atau ditarik ketika terjebak lumpur.
Sementara itu, bila daya baterai pada model-model Zero lain diseting untuk tidak bisa habis total, maka MMX bisa nol persen. Tujuannya, agar jarak tempuh semakin jauh serta mampu menghadapi riintangan ekstrim.
Pada bagian foot step dan hand guard juga dibuat lebih ekstrim sebagai syarat kontrol optimal. Selain itu, bila pada model Zero lain memakai sabuk karet sebagai penggerak gerigi roda, maka MMX memakai rantai layaknya sepeda motor bermesin konvensional. Alhasil, suara yang dihasilkan sedikit lebih bising ketimbang model-model Zero regular.
Pendeknya, dengan modifikasi tersebut MMX juga layak dijadikan andalan sebagai kendaraan infiltrasi pasukan intai di Indonesia. Sayangnya, pihak GT tidak bisa bicara langsung ke publik  tentang harga MMX. [dp/GRG]

Anda ingin tidak sekedar wacana ? Trampil dan punya ilmuterapan yang melekat ?Tidak mau seperti pepatah "ILMU TANPA AMAL SEPERTI POHON TANPA BUAH ? " Karena tidak bisa praktek yang terbimbing ? Silahkan belajar langsung agardapat ilmu dan prakteknya dan terapkan . Hubungi: Tedymotor PATI


EmoticonEmoticon