Pernah melihat komponen seperti gambar di atas ngak sampeyan semua
kebanyakan komponen yang merupakan bagian dari sisten injeksi tersebut terletak di mesin langsung, dimana komponen tersebut mempunyai nama Thermo sensor / Oil temperature sensor.
Thermo / Temprature sensor…dari nama saja pastinya sampeyan semua sudah tau dong kegunaan sensor tersebut
komponen yang satu ini memiliki fungsi untuk mendeteksi suhu mesin, yang mana suhu mesin yang terdeteksi nantinya akan dilaporkan ke Engine Control Unit (ECU) untuk dikelola. Secara umum itulah Fungsi thermo sensor mas bro….!

Lag terus kalau suhu mesin dideteksi, apa imbasnya ke mesin
dari suhu yang berbeda, maka pastinya perlakuan atau tindakan pemegang kendali sistem FI (Engine control unit) juga berbeda, kang Majid ambil contoh…



Nag untuk sistem FI nih…berhubung ada komponen choke otomatis-nya (FID), Kita tidak perlu mengoperasikan piranti choke secara manual, dimana secara otomatis ECU akan memerintah choke untuk bekerja, hal ini dilakukan ECU berdasarkan laporan dari sensor suhu (thermo sensor) yang melaporkan bahwa suhu motor saat ini kondisinya dingin.
Jangan heran kalau Yamaha Vixion kalau di pagi hari rpm-nya akan naik dengan sendirinya, pasalnya choke otomatis lagi bekerja mas bro….kalau sudah suhu kerja mesin pasti rpm akan normal lagi.


Kipasnya akan berputar jika suhu mesin sudah over, sepengalaman kang Majid kipas mulai berputar jika panasnya kurang lebih 95c, kipas berputar juga disuruh oleh ECU, sekali lagi ECU tau suhu mesin dari thermo sensor.

Gimana bro…satu sensor kerjanya menghendel banyak piranti…lag misale sensor suhu-nya rusak
apa yang terjadi
kerusakan thermo sensor pastiny akan berpengaruh besar pada ke 3 piranti di atas, ada FID, Fan, dan lampu indokator panas….bisa bisa kerjanya tidak normal atau tidak mau berkerja. Okrek…itu saja dulu informasinya, nanti disambung lagi yo Gan



EmoticonEmoticon