Keberadaan spare part ASPAL (Asli tapi Palsu) tentunya semakin
meresahkan para biker. Niatnya ingin agar tunggangan kesayangannya
selalu sehat wal'afiat tapi malah mempercepat tidak sehat. Maunya awet
tapi malah jadi lelah. Nah untuk para penunggang kuda besi pabrikan
garputala bin Yamaha, setidaknya ada 4 cara untuk mengetahui keaslian
spare part Yamaha. Apa saja itu.Yuk mari simak lebih lanjut.
2. Ada keterangan yang menjelaskan tentang isi dari bungkusan tersebut.
Selain itu juga diberikan kode jual dari sepeda motor tersebut. Misalnya
OM ingin membeli kampas kopling Jupiter MX rakitan tahun 2010 (kodenya
adalah 2S6), maka pada label bungkusan akan ada penjelasan bahwa spare
part yang ada dibungkusan adalah kampas kopling (tentunya dalam bahasa
Inggris) untuk kode 2S6. Sementara untuk yang palsu hanya ada keterangan
spare part ini untuk sepeda motor itu (seperti yang ada pada gambar)
atau bahkan tidak ada sama sekali.
3. Tulisan "Diedarkan oleh" berada diapit oleh keterangan spare part
dengan keterangan pengedar spare partnya. Namun, tetap ada jarak yang
jelas diantaranya. Sedangkan untuk yang palsu, tulisan "Diedarkan oleh"
lebih mendekat ke keterangan pengedar spare part dan cenderung merupakan
satu kesatuan dari keterangan pengedar spare part.
4. Masih belum yakin juga bahwa spare part yang akan mas bro beli adalah
spare part asli Yamaha Ini dia yang merupakan pamungkasnya. Di bawah
keterangan pengedar spare part, sekilas nampak ada garis panjang yang
seolah-olah menggaris bawahi keterangan pengedar. Namun, bila kita
perhatikan seksama dari jarak dekat maka itu bukanlah garis panjang
semata. Melainkan kata "YAMAHA" yang sangat kecil dan berderet-deret
seperti kampung deret..hehehe. Sementara pada yang palsu hanya berupa
garis lurus panjang saja dan lebih tebal daripada yang asli.
Nah itu dia 4 cara untuk mengetahui keaslian spare part Yamaha. Semoga
dengan ini semakin bertambah wawasannya dan bisa membedakan mana yang
asli dan mana yang palsu sehingga tunggangan kesayangan kita mendapatkan
spare part yang berkualitas, awet dan tentunya presisi.
Cukup mudah karena biasanya spare part dibungkus dengan plastik dan dilabeli. Jadi kita fokuskan kepada labelnya dahulu ya.
Kiri asli dan kanan palsu *klik gambar tuk memperbesar |
1. Pengetikan jumlah barang, misalnya jumlah barangnya ada satu, pada
yang asli diketik "1 PC". Antara angka dengan huruf dipisah, sementara
yang palsu diketik "1PCS". Pengetikan huruf setelah angka tidak dipisah.
Selain itu tercetaknya lebih tebal yang palsu daripada yang asli.
EmoticonEmoticon