Loading...

Sabtu, 21 Mei 2016

Bikin Mumet Memilih Busi buat Motor Harian

Tags

Hallo brother Bikin Mumet Memilih Busi buat Motor Harian - Busi merupakan muara terakhir dari sistem pengapian. Komponen ini termasuk sangat vital perannya dalam menciptakan pembakaran yang sempurna di ruang bakar. Meski derajat pengapian sudah tepat dan koilnya bagus, namun kalau kinerja businya enggak optimal maka power mesin tak akan keluar maksimal.


TERGANTUNG MATERIAL BUSI


Peran komponen pemercik api di ruang bakar ini mampu memperbaiki tenaga mesin hingga 20%.


“Terutama power band-nya (jadi lebih luas). Efeknya, dapat meningkatkan akselerasi motor dan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih irit,”


Jadi, coba deh periksa kondisi busi motor Anda. Apakah masih baik atau sudah turun performanya? Bisa dilihat kok dari percikan apinya. “Percikan yang bagus berwarna biru. Itu pertanda loncatan apinya kuat,”

Selain itu, percikannya juga tidak boleh berpijar. Makin fokus loncatan apinya, maka akan makin baik kemampuannya membakar campuran gas.


Bikin Mumet Memilih Busi buat Motor Harian



Sayang, untuk mendapat loncatan api seperti ini, tidak mudah didapat bila masih pakai busi standar. “Biasanya mesti ganti busi bermaterial lebih baik dalam menghantar listrik,”


Oh ya, busi-busi standar bawaan motor umumnya terbuat dari bahan nikel. Sementara yang materialnya lebih tinggi dari itu (lebih baik kemampuan menghantar listriknya) antara lain platinum dan iridium.


Bahkan ada juga yang pakai bahan campuran emas (GSP Busi Mas) atau perak (Autolite). Namun kedua bahan itu kemampuan menghantar listriknya dianggap masih tak sebagus platinum dan iridium. Oh ya, material-material itu umumnya dipakai pada bagian center electrode busi. Karena bagian inilah yang menghantar loncatan api. Baca juga dampak menggunakan busi iridium buat motor harian


Nah, busi jenis platinum dan iridium untuk motor di pasaran dah lumayan banyak. Tapi ya itu, harganya sudah pasti lebih mahal dari busi standar. Tapi tak sampai menguras isi dompet kok. Produk-produk yang pakai platinum antara lain Denso, NGK dan Splitfire. Banderolnya sekitar Rp 20–30 ribuan.


“Untuk mesin standar, sebenarnya sudah cukup pakai busi jenis ini (platinum),” Tapi kalau pengin hasil pembakarannya lebih baik lagi, bisa pakai yang jenis iridium. Busi dengan material di atas platinum ini selain Denso dan NGK, ada juga merek TDR. Banderolnya Rp 90 ribuan.


Tapi untuk Denso dan NGK, harga segitu khusus yang tipe iridium biasa (kalau Denso yang Iridium Power). Sedang TDR untuk yang tipe Super Iridium dan Super Iridium Half Project. Soalnya, ada lagi tipe yang lebih mahalnya. Bisa dibilang tipe premiumnya lah. Pada Denso yaitu tipe Iridium Racing yang banderolnya bisa mencapai Rp 350 ribu. 


“NGK juga punya tipe premium. Harganya hampir sama kayak Denso Iridium Racing,”Namun tipe ini, sesuai namanya, hanya dipakai untuk keperluan balap. Karena hanya mengusung spesifikasi dingin alias buat mesin berkompresi tinggi. Sementara jenis iridium biasa, tersedia sampai yang spek panas. 


Sedang tipe hi-end andalan TDR yakni Twin Iridium. “Material iridiumnya tak cuma di center electroda. Di ground elektrodanya juga pakai. Sehingga daya hantar listriknya bakal lebih baik,”

Banderolnya tak semahal NGK premium atau Denso Iridium Racing, yakni Rp 125 ribu.
Meski begitu, di arena balap produk yang paling banyak dipakai adalah merek Denso. Karena produk ini dianggap punya center electroda dengan diameter paling baik atau paling fokus dalam menghantar listrik, yaitu sebesar 0,4 mm. Sehingga loncatan apinya jadi lebih kuat. Sementara produk-produk lain rata-rata di atas 0,4 mm, diameter segitu merupakan hasil riset terbaik saat ini.



Sekian info mengenai Bikin Mumet Memilih Busi buat Motor Harian Ingat utamakanlah selalu keselamatan, semoga berguna bagi para brother semua. kalau berguna monggo dishare kerekan - rekan sekalian . jika berkenan silahkan tinggalkan komen dan kritik yang membangun pada kolom dibawah ini ... terimakasih

Anda ingin tidak sekedar wacana ? Trampil dan punya ilmuterapan yang melekat ?Tidak mau seperti pepatah "ILMU TANPA AMAL SEPERTI POHON TANPA BUAH ? " Karena tidak bisa praktek yang terbimbing ? Silahkan belajar langsung agardapat ilmu dan prakteknya dan terapkan . Hubungi: Tedymotor PATI


EmoticonEmoticon